HOME OPINI OPINI

  • Minggu, 8 Desember 2019

Inovasi UNP: Menciptakan Suasana Belajar Menyenangkan Melalui Edupark

Veno Julian Anggara
Veno Julian Anggara

Inovasi UNP: Menciptakan Suasana Belajar Menyenangkan Melalui Edupark

Oleh: Veno Julian Anggara dan Hamdi
(Program Studi Magister Pendidikan Fisika UNP )

Indonesia telah dikenal oleh masyarakat dunia sebagai negara yang memiliki ribuan pulau dan berbagai macam Flora dan Fauna yang hidup dihutan tropis. Dan juga memiliki banyak potensi wisata alam yang terbentuk akibat proses alamiah. Sehingga hal tersebut membuat masyarakat lokal dan internasional tertarik untuk menikmati keindahan alam yang ada Indonesia.

Salah satu taman  wisata alam yang sering dikunjungi dinamakan Geopark. Geopark adalah suatu konsep yang diperkenalkan oleh UNESCO pada tahun 2006, bertujuan melindungi suatu kawasan lindung berskala nasional dengan kekayaan warisan geologi yang khas dan memiliki nilai estetika, dapat dikembangkan dalam suatu model pengelolaan yang mengintegrasikan aspek konservasi, pendidikan, dan pengembangan ekonomi lokal. 

Pada zaman sekarang ini mengunjungi objek wisata alam untuk berekreasi  sudah menjadi rutinitas akhir pekan bagi setiap orang. Bahkan objek wisata alam sudah dijadikan tempat berinteraksi sosial, pertemuan bisnis dan untuk kalangan muda  dijadikan tempat mereka berfoto dan hasil fotonya di upload ke sosial media mereka.

Sebenarnya objek wisata bukan hanya tempat kita untuk berekreasi, menghabiskan waktu bersama keluarga saja namun bisa digunakan sebagai sumber proses pembelajaran fisika. 

Pembelajaran  Fisika merupakan cabang dari ilmu pengetahuan yang menguraikan dan menjelaskan tentang unsur-unsur dalam alam serta fenomenanya secara empiris, logis, matematis, dan rasional.

Pembelajaran fisika pada hakikatnya mampu mewadahi peserta didik untuk mempelajari alam sekitar dan mengetahui bagaimana prospek pengembangan lebih lanjut dalam menerapkannya di dalam kehidupan sehari-hari.

Pembelajaran diarahkan untuk mencari tahu dan berbuat sehingga membantu siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang alam sekitar dan juga melestarikan tempat wisata mengenalkan objek wisata dan potensi daerah melalui sumber belajar. 

Suatu hal yang baru yang belum banyak dilakukan yaitu memanfaatkan alam sebagai sumber belajar. Sumber belajar dari alam yang diangkat pada materi pembelajaran yang memberikan pengetahuan pada masyarakat dan siswa dikenal dengan istilah edupark. 

Pada materi fisika, edupark ini merupakan edukasi untuk menjelaskan makna dari suatu fenomena alam yang dijelaskan oleh konsep-konsep fisika yang dijelaskan secara saintifik.

Penelitian ini telah dilakukan Dr. Hamdi, M.Si  Dosen Magister Pendidikan Fisika Universitas Negeri Padang yang merupakan pencetus dari istilah Edupark Fisika, melalui Buku Energi Terbarukan (2016), telah melakukan penelitian tentang alam dari tahun 2003 dengan melakukan tinjauan keberbagai goa di seluruh Indonesia dan tempat-tempat kunjungan wisata alam seperti danau, rawa, gunung, lembah atau ngarai  disimpulkan bahwa wisata alam kaya dengan konsep fisika.

Objek wisata yang terdekat dengan lingkungan masyarakat, keberadaannya di tengah lingkungan masyarakat yang merupakan potensi daerah sekitarnya, salah satunya di Kabupaten Kerinci adalah  Air Panas Semurup. Objek wisata ini bisa dijadikan objek pembelajaran fisika.

Pengembangan perangkat pembelajaran untuk masyarakat dan siswa yang terintegrasikan dengan alam wisata, dapat dimanfaatkan sebagai proses pembelajaran. Dengan demikian tempat wisata tidak hanya sebatas tempat rekreasi saja, namun siswa bisa belajar sambil berwisata dengan panduan guru.

Pembelajaran fisika tidak hanya dilakukan di lokal saja, ataupun di ruang laboratorium, namun di edupark siswa diajak ke alam. Memahami tentang alam dan fenomena alam itu bisa dijelaskan oleh konsep-konsep fisika, sehingga banyak makna yang bisa didapat, antara lain seperti lebih mengenal ciptaan sang Maha Pencipta.

Melalui pembelajaran fisika dalam tinjauan edupark ini, peserta didik diajak untuk mengamati alam dan mengagumi Sang Pencipta Alam, Allah SWT, sehingga pembelajaran fisika diharapkan dapat menghasilkan siswa yang memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi yang beriman dan bertaqwa, cerdas, kreatif, dan inovatif.


Tag :#opini veno julian anggara

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com