HOME OPINI OPINI

  • Sabtu, 9 Mei 2020

Reuni Tanpa Bertemu

Alumni SMU2 Padang bantu APD
Alumni SMU2 Padang bantu APD

Reuni Tanpa Bertemu


Sahabat, alumni SMA di Sumatera Barat lulusan tahun 2000, izinkan kami menyapa sanak-saudara semuanya dimanapun berada melalui tulisan singkat ini. Dua puluh tahun yang lalu mungkin kita pernah bertemu dalam berbagai ajang seperti perlombaan akademik, olahraga, try out UMPTN, bimbingan belajar, organisasi, festival musik, seni dan budaya dll. Suatu masa yang rasanya baru kemarin kita jalani tersebut ternyata memiliki andil besar dalam kehidupan kita saat ini. 

Saya yakin ini merupakan tahun yang begitu sahabat nantikan menandakan 20 tahun kelulusan sanak saudara semuanya dari bangku sekolah berseragam putih abu-abu. Waktunya yang ternyata sudah panjang jika dihitung, tapi singkat untuk dilewati. Banyak dari kita yang telah merencanakan kegiatan temu alumni pada tahun ini, karena dirasa pas dari segi waktu dan kesiapan alumni untuk bertemu kembali. Begitu juga dengan alumni SMA 2 Padang tamatan tahun 2000. 

Alumni SMA 2 tamatan tahun 2000 bahkan telah melakukan persiapan temu alumni ini dari tahun lalu dengan memulai pendataan alumni. Musyawarah mufakat yang dilaksanakan oleh perwakilan kelas yang terdiri dari 3 kelas IPS dan 6 kelas IPA terkait pelaksanaan alumni telah mengamanahkan pelaksanaan kegiatan ini kepada Alde Effendi dan diwakili oleh saya sendiri. 

Pendataan alumni mulai dilaksanakan pada awal tahun 2020 hingga di bulan Februari. Panitia berhasil mendata kembali 250 anggota atau hampir 70% total alumni. Bukan usaha yang mudah jika tidak terdapat kekompakkan di sana. Alumni SMA 2 Padang tahun 2000 saat ini tersebar selain tersebar hampir di seluruh provinsi di Indonesia juga ada di Benua Asia, Australia dan Eropa. 

Dari sekian banyak data alumni yang masuk, 180 orang dari mereka menyatakan akan datang pada acara reuni alumni SMA 2 Padang tahun 2000. Berdasarkan survey yang dilaksanakan dalam jaringan, maka didapatkan keputusan bahwa reuni akan dilaksanakan pada 20 Agustus 2020. Persiapan pun mulai dilaksanakan dengan merancang bentuk acara, bahkan telah sampai pada Kepala Sekolah SMA 2 Padang, Drs. Syamsul Bahri, M.Pd.I. 

Semua rencana tersebut menjadi buyar sampai ketika wabah Covid-19 melanda dunia dan sampai ke Sumatera Barat. Panitia di awal-awal wabah ini masih sempat menunggu pengambil keputusan apakah kegiatan ini akan tetap dilaksanakan atau tidak, namun pada akhirnya kami tetap memutuskan untuk melanjutkannya.  Kami tetap melanjutkan kegiatan ini di tengah suasana Covid-19. Kegiatan ini dilaksanakan, namun dengan cara yang berbeda.

Kegiatan ini berawal dari ide salah satu alumni yang merupakan dokter syaraf di kota Padang agar kita membantu tenaga kesehatan dengan menyalurkan Alat Pelindung Diri (APD). Motivasi dari kegiatan ini adalah untuk memenuhi APD dari alumni SMA 2 Padang tamatan tahun 2000 yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan. Saat ini alumni SMA 2 Padang memiliki total 33 orang tenaga kesehatan yang terdiri dari 

Ide ini disambut oleh anggota alumni dengan sangat baik. Teman-teman antusias saling bahu-membahu untuk segera mewujudkan rencana tersebut. Tidak menunggu lama akhirnya sebanyak 360 helai baju hazmat, 60 masker N95, 500 lembar masker bedah, 30 buah faceshield, 5 kotak Handscoen, dll diperoleh dari sumbangan anggota. Jumlah APD tersebut ternyata tidak hanya mencukupi kebutuhan teman sendiri, juga dapat diberikan kepada tenaga kesehatan lainnya. Tercatat distribusi APD ini sampai ke provinsi Jambi dan Riau pada akhir bulan April 2020. 

Pelaksanaan pengumpulan dana dan distribusi APD ke teman-teman yang berprofesi tenaga kesehatan ini telah membawa cerita sendiri. Komunikasi kembali terbangun dan kebersamaan kembali terjalin. Ternyata tidak sulit bagi kami untuk kembali bersatu dan bersama seperti 20 tahun lalu kami ketika menjadi remaja putih biru yang bersemangat ketika sekolah di Jalan Musi No 2, kota Padang. Rasa perhatian dan peduli terhadap teman ternyata masih ada walaupun tidak bisa bertemu langsung dikarenakan kondisi yang memang tidak memungkinkan. Kami berharap tenaga kesehatan kebanggaan kami sehat selalu dalam menunaikan tugas mulia. 

Ini adalah kabar yang bisa kami sampaikan kepada teman-teman alumni SMA tamatan tahun 2000 di Sumatera Barat yang dulu sama-sama berjuang dengan kami. Kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas usaha teman-teman kelompok alumni lainnya dalam bahu membahu menyelesaikan permasalahan Covid-19 di negeri kita. Apa yang kami berikan kepada tenaga kesehatan mungkin tentu belum besar dampaknya terhadap usaha bangsa dalam menangani  masalah ini. Namun kami yakin, jika kita semua saling bahu membahu mengambil sikap untuk menyelesaikan ini semua, maka pertolongan Allah akan datang juga. Selamat bereuni walaupun tanpa harus bertemu. 

(Dr. Eng. Muhammad Ilhamdi Rusydi
Alumni SMA 2 Padang)


Tag :#reuniTanpaBertemu

Baca Juga Informasi Terbaru MinangSatu di Google News

Ingin Mendapatkan Update Berita Terkini, Ayu Bergabung di Channel Minangsatu.com